A Letter To My Brother
12:48 AM
Dear Dudi,
Aku gak tau mau ngomong apa sama kamu, dud. Tapi yang jelas, terima kasih sudah hadir dan menggantikan posisi Ayah hari ini. Aku yakin Ayah bangga sekali sama kami, karena kamu sudah menepati janjimu untuk menjaga aku dan bunda. Meskipun setahun belakangan ini kita terpisah jarak yang jauh sekali.
Dud, apa yang akan terjadi setelah ini pasti berat sekali. Akan ada banyak orang berusaha memecah kita semua. Tetaplah berpikir dengan tenang, cukup aku saja yang termakan emosi sesaat. Aku yakin kamu bisa, aku yakin kamu itu kuat. Aku yakin ketika datang saat nanti, kamu akan mengambil keputusan yang tepat.
Terima kasih karena sudah menunjukkan bahwa mimpi dan cita-cita itu ada untuk dikejar. Dan untuk itu pula aku berterima kasih sekali sama kamu. Tanpa kamu, aku mungkin tidak akan pernah bisa menyelesaikan ini. Perjuangkan dan pertahankanlah apa yang kamu yakini akan membawa kamu kepada bahagia. Tidak usah khawatir akan yang lainnya, karena ada aku yang akan selalu mendukung selama itu baik untukmu.
Jika memang menurutmu belum cukup, setidaknya kamu sudah berusaha. Jika orang bilang ini sia-sia, setidaknya kamu mengikuti kata hati kamu. Dan jika suatu saat nanti kamu lupa apa yang membuat kamu melakukan ini semua, ingat apa yang kamu ucapkan di depan ayah untuk terakhir kalinya.
Terima kasih dudi. Terima kasih karena sudah menjadi dudi yang sekarang.
0 comments